Pinrang, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) baru-baru ini telah melakukan Asesmen Lapangan (AL) di kampus STAI DDI Pinrang. Pada kegiatan visitasi lapangan menghadirkan dua asesor dari BAN-PT yaitu Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag., dari Institut Agama Islam Negeri Tulungagung dan Prof. Dr. H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Pd., dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Selain tim asesor yang hadir, juga dihadiri oleh pejabat BAN-PT, Bapak Hadi Saputro.
Pelaksanaan visitasi lapangan yang dilakukan tim asesor BAN-PT untuk memverivikasi, memvalidasi, dan mengklarifikasi data dan informasi dalam Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) yang telah disubmit oleh kampus.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua STAI DDI Pinrang, Dr. Mardia, S.Ag., M.Pd.I., mengharapkan bahwa kehadiran tim asesor dari BAN-PT bukan hanya sebatas memberikan penilaian atau asesmen terhadap data dan informasi yang ada pada LKPT dan LED PT yang telah disubmit oleh kampus, namun lebih dari itu sebagai ajang silaturahim antara BAN-PT dan kampus STAI DDI Pinrang. Pada waktu yang sama, Ibu Ketua menyampaikan bahwa kehadiran tim asesor memberikan berkah tersendiri oleh kampus karena dengan kehadiran beliau dapat memberikan sumbangsi atau masukan dalam peningkatan mutu manajemen kampus STAI DDI Pinrang.
Pada kesempatan yang sama, sebelum menutup kegiatan assesmen lapangan tim asesor BAN-PT memberikan beberapa pesan atau rekomendasi untuk para pengelola agar kampus yang dikelola dapat mengalami peningkatan, yaitu dalam mengelola sebuah perguruan tinggi dibutuhkan kerja keras dan kolaborasi dengan berbagai pihak, tanpa hal itu maka kualitas pengelolaan mutu perguruan tinggi akan sulit terwujud. Kedua, ada inovasi dan teroposan baru yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi untuk meningkatkan kuantitas jumlah mahasiswa, sebab mahasiswa memberikan sumbangsi yang besar dalam pembiayaan dan reputasi sebuah perguruan tinggi, apalagi jika kampus swasta. Ketiga, harus melaksanakan tupoksi masing-masing dengan penuh tanggung jawab dan harus membuat perencanaan kinerja. Keempat, dalam pengelolaan sebuah perguruan tinggi dibutuhkan pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal yang berkelanjutan dalam bentuk pelaksanaan Audit Mutu Internal sebagai sarana dalam menjamin mutu internal perguruan tinggi. Dan terakhir yang dipesankan oleh tim asesor, yaitu dalam menjadikan kampus sebagai sebuah perguruan tinggi impian, maka perlu dilakukan dua hal, yaitu peningkatan material dalam bentuk peningkatan sarana dan prasarana yang mencukupi dan peningkatan reputasi kampus.
Pada kegiatan asesmen lapangan di STAI DDI Pinrang yang dilaksanakan pada hari Senin-Rabu, 18-20 November 2024 dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua I bidang Akademik, Wakil Ketua II bidang Keuangan dan SDM, Wakil Ketua III bidang Kemahasiswaan, Kaprodi, Ketua LPM, Ketua LP2M, unsur dosen, Tendik, stakeholder, alumni, dan mahasiswa.
Beri Komentar