Dari Kampus untuk Umat: Menanam Nilai Kepemimpinan Islami Sejak Dini

Pinrang, 12 Juni 2025 — Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ekonomi Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Pinrang kembali menyelenggarakan kegiatan Kajian Rutin yang menjadi agenda penting dalam peningkatan wawasan keislaman. Kajian kali ini mengangkat tema “Kepemimpinan dan Manajemen dalam Perspektif Syariah”, yang berlangsung di kelas perkuliahan dan diikuti oleh mahasiswa.

Kegiatan ini menghadirkan Kepala Inkubasi Bisnis STAI DDI Pinrang, Mustamin B,S.E., M.M., sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, beliau menekankan bahwa konsep kepemimpinan dalam Islam bukan hanya berorientasi pada kekuasaan, tetapi lebih kepada amanah (tanggung jawab), keadilan, dan pelayanan kepada umat.

“Seorang pemimpin dalam Islam haruslah memiliki integritas moral, akhlak mulia, dan selalu menjadikan syariat sebagai pedoman dalam setiap pengambilan keputusan,” ungkap Mustamin B di hadapan mahasiswa.

Lebih lanjut, beliau menguraikan prinsip-prinsip dasar manajemen syariah, seperti niat yang ikhlas, efisiensi dalam penggunaan sumber daya, serta prinsip musyawarah (syura) dalam proses pengambilan kebijakan. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas sebagai wujud pertanggungjawaban dunia dan akhirat.

Ketua HMJ Ekonomi Syariah, Muh. Ilham, menyampaikan bahwa kegiatan kajian seperti ini diharapkan menjadi penguatan karakter kepemimpinan Islami bagi seluruh elemen kampus, khususnya mahasiswa Ekonomi Syariah sebagai calon pemimpin masa depan.

“Kami berharap para kawan-kawan mahasiswa dapat meneladani sifat-sifat kepemimpinan Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang, tegas dalam prinsip, namun tetap adil dan bijaksana,” ujarnya.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif yang menggali praktik penerapan manajemen syariah di lingkungan organisasi kampus, termasuk dalam aspek pelayanan akademik dan pengelolaan sumber daya manusia.

Dengan terselenggaranya kajian ini, HMJ Ekonomi Syariah STAI DDI Pinrang menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi pemimpin yang tidak hanya cakap secara intelektual, tetapi juga memiliki dasar spiritual dan etika syariah yang kuat.