Pinrang – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Pinrang kembali menyelenggarakan ujian munaqasyah sebagai salah satu tahapan akhir bagi mahasiswa sebelum meraih gelar sarjana. Kegiatan yang berlangsung pada Ahad, 31 Agustus 2025 yang diikuti oleh mahasiswa, dosen penguji, serta pengamat dari Kopertais Wilayah VIII Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Ketua STAI DDI Pinrang, Muhammad Mukhtar.S, dalam sambutannya menegaskan bahwa ujian munaqasyah merupakan tahap akhir yang harus diikuti oleh mahasiswa sebelum meraih gelar sarjana. Ujian munaqasyah bukan hanya sekedar formalitas yang dilaksanakan oleh kampus, tetapi sebagai momentum akademik untuk mengukut kematangan ilmiah, kemampuan argumentasi, serta kedalaman hasil penelitian mahasiswa. “Melalui ujian munaqasyah ini, diharapkan mahasiswa mampu mempertanggungjawabkan gagasan secara ilmiah sehingga mahasiswa tidak dituntut memahami isi skripsnya saja”, ujarnya.

Pelaksanaan munaqasyah tahun ini menghadirkan suasana akademik yang penuh khidmat namun dinamis. Para penguji mengajukan beragam pertanyaan kritis seputar metodologi penelitian, relevansi kajian, serta kontribusi ilmiah terhadap pengembangan studi Islam dan pendidikan.
Dengan terselenggaranya ujian munaqasyah ini, STAI DDI Pinrang meneguhkan komitmen dalam melahirkan lulusan yang berintegrasi, kritis, dan berakhlakul karimah serta menjadi lulusan yang siap berkontribusi bagi masyarakat.


Beri Komentar